Kesetaraan Vertikal: Mereka yang berpenghasilan lebih tinggi harus membayar persentase pajak yang lebih besar. Reformasi dapat mencakup penyesuaian tarif pajak progresif atau penerapan pajak kekayaan untuk mencerminkan kemampuan membayar.
Mengatasi Ketimpangan: Reformasi pajak dapat membantu mengurangi ketimpangan dengan mendistribusikan sumber daya lebih adil melalui kebijakan yang menargetkan kelompok berpenghasilan tinggi dan memberikan keringanan bagi keluarga berpenghasilan rendah.
Efisiensi
Sistem pajak yang efisien mampu menghasilkan pendapatan tanpa menyebabkan distorsi ekonomi atau beban administratif yang berlebihan.
Mengurangi Distorsi Ekonomi: Reformasi harus mengurangi pengaruh kebijakan pajak yang menghambat keputusan ekonomi, seperti tarif pajak korporat yang tinggi atau insentif pajak yang tidak efisien.
Mengoptimalkan Administrasi Pajak: Penyederhanaan kode pajak dan digitalisasi administrasi dapat meningkatkan efisiensi pengumpulan pajak dan mengurangi biaya kepatuhan.
Mengurangi Biaya Kepatuhan: Penyederhanaan peraturan pajak akan memudahkan wajib pajak memenuhi kewajiban mereka dan mengurangi beban administratif bagi otoritas pajak.
Keberlanjutan
Keberlanjutan dalam reformasi pajak berarti merancang kebijakan yang mendukung stabilitas ekonomi dan lingkungan jangka panjang.
Stabilitas Ekonomi: Reformasi pajak yang berkelanjutan memastikan pendapatan yang stabil bagi pemerintah untuk menjaga layanan publik dan menghadapi siklus ekonomi.
Keberlanjutan Lingkungan: Reformasi dapat mencakup pajak lingkungan, seperti pajak karbon, untuk mendorong praktik yang lebih ramah lingkungan dan mendukung transisi menuju ekonomi hijau.
Kesehatan Fiskal Jangka Panjang: Reformasi harus memastikan sistem pajak tetap efektif dalam jangka panjang, menghadapi tantangan seperti penghindaran pajak, serta menyesuaikan diri dengan perubahan ekonomi.
Dengan mengadopsi prinsip-prinsip ini, reformasi pajak dapat mengatasi tantangan saat ini, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mencapai tujuan sosial serta lingkungan yang lebih luas.