Dampak yang ditimbulkan lainnya adalah terjadi guncangan dalam kurs mata uang Indonesia. Beberapa pakar sempat berekspektasi bahwa rupiah akan menurun seiring dengan perang yang masih berkelanjutan. Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail Zini berpendapat bahwa terdapat ketidakpastian yang tinggi mengenai akhir dari perang Rusia dan Ukraina.Â
Hal tersebut disebabkan karena Kiev (ibukota Ukraina) belum dapat ditaklukan oleh Rusia, sehingga menyebabkan peperangan akan tetap berlanjut dan membuat rupiah melemah.Â
Pada tanggal 25 Februari 2022, rupiah di pasar menguat sebesar 0,19% ke Rp 14.364 per dollar Amerika dan dibarengi dengan menguatnya kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) versi Bank Indonesia sebesar 0,01% ke Rp 14.369 per dollar Amerika.Â
Sementara itu, Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya beranggapan bahwa rupiah tidak menutup kemungkinan akan menguat, apabila respon dari pelaku pasar cenderung untuk mengacuhkan perang Ukraina dan Rusia. Meski begitu, perkembangan dari pergerakan perang terbaru masih memiliki potensi dalam membawa pengaruh terhadap nilai rupiah.
Berdasarkan tanggal 1 Maret 2022, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika sempat menguat pada perdagangan. Penguatan rupiah sebesar 0,11% ke posisi Rp 14.364 per dollar Amerika daripada penutupan yang terjadi sebelumnya sebesar Rp 14.381 per dollar Amerika.Â
Menurut pengamat pasar uang Ariston Tjendra pada Selasa 1 Maret 2022, para pelaku pasar masih tetap mengkhawatirkan dampak negatif atas perang di Ukraina terhadap perekonomian global.Â
Walaupun sentimen pasar terlihat lebih positif terhadap aset yang berisiko. Sanksi ekonomi lebih berat yang dikenakan oleh Amerika dan sekutunya kepada Rusia, masih belum dapat meredakan langkah rusia untuk menyerang Ukraina, tambah Ariston.Â
Hal inilah yang dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif terhadap perekonomian global. "Kenaikan harga energi dan komoditi yang mendorong inflasi dapat menekan pemulihan ekonomi," imbuhnya. Sementara itu, dari dalam negeri Ariston mengatakan bahwa data PMI di bawah ekspektasi dan inflasi yang tinggi memiliki potensi dalam menekan nilai tukar rupiah. Adapun potensi dari pelemahan nilai tukar rupiah pada hari ini berada di kisaran Rp 14.400, dengan support yang berkisar di Rp 14.350.
4. Pasar Saham
Pergerakan dari pasar modal sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologis ekonomi dunia dan para pelakunya. Kegiatan berspekulasi lah yang akan merubah pergerakan dari pasar modal dimanapun tempatnya di dunia, termasuk Indonesia.Â
Pada tangga 24 Februari 2022, Saat berita Perang antara Rusia dan Ukraina disiarkan, IHSG pun merasakan dampak yang cukup besar. Kondisi pasar yang awalnya terlihat tentram, bahkan positif, dikenakan gejolak parah yang membuat harga index turun cukup jauh, yang awalnya berkisar pada angka 6900 langsung turun menjadi 6700, hanya dalam waktu kurang dari dua jam.Â