Mohon tunggu...
DNA Hipotesa
DNA Hipotesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kajian Ekonomi oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi IPB University

Discussion and Analysis (DNA) merupakan sebuah divisi di Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (Hipotesa) yang berada di bawah naungan Departemen Ilmu Ekonomi, FEM, IPB University. As written in the name, we are here to produce valuable analysis of the economy, while building a home for healthy economic discussions. All of this is aimed to build critical thinking which is paramount in building a brighter future for our economy.

Selanjutnya

Tutup

Money

Cost of Corruption: Dampak dan Upaya Pemerintah

20 Februari 2022   17:37 Diperbarui: 20 Februari 2022   17:39 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lederman, D., Loayza, N., and Reis Soares, R. 2005. "Accountability and corruption: Political institutions matter". Economics and Politics 17, no.1(March):1-35. https://www.researchgate.net/publication/23722540_Accountability_and_Corruption_Political_Institutions_Matter 

Olken, B. and Pande, R. 2012. "Corruption in Developing Countries". Annual Review of Economics 4, (September):479-509.  https://doi.org/10.1146/annurev-economics-080511-110917 

Rachmawati, A. M. (2021). Dampak Korupsi dalam Perkembangan Ekonomi dan Penegakan Hukum di Indonesia. Eksaminasi: Jurnal Hukum. 1(1). 12-19.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/16/utang-luar-negeri-indonesia-menurun-di-penghujung-2021#:~:text=Posisi%20utang%20luar%20negeri%20

https://nasional.tempo.co/read/1562032/kasus-korupsi-pajak-kpk-tahan-2-konsultan

https://m.kbr.id/04-2014/kualitas_raskin_buruk__kpk_ultimatum_pemerintah/26869.html

https://m-bisnis-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.bisnis.com/amp/read/20200909/9/1289207/korupsi-dan-pungli-bikin-investor-ogah-tanam-modal-di-indonesia-apa-solusinya?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#aoh=16451756132317&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=From%20%251%24s

https://nasional-tempo-co.cdn.ampproject.org/v/s/nasional.tempo.co/amp/1522208/3-dirut-pln-ini-terseret-kasus-korupsi-ini-kasus-mereka?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#aoh=16451751367437&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=From%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fnasional.tempo.co%2Fread%2F1522208%2F3-dirut-pln-ini-terseret-kasus-korupsi-ini-kasus-mereka

https://stranaspk.kpk.go.id/images/2020/webinar/Webinar-30072020.pdf

https://www.transparency.org/en/cpi/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun