Mohon tunggu...
Cahaya
Cahaya Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Cahayaharuna.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Memory Persami yang Berujung Tragedi

11 Januari 2021   22:51 Diperbarui: 11 Januari 2021   22:54 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah ah Kak, jangan membuat aku malu."

"Tunggu Kak, maaf, ada apa di kerah baju Kakak? sebentar jangan bergerak." Aku segera mengambil binatang itu, tetapi berhasil terbang, ada rasa sakit tertinggal di jari ini.

***

Kebahagiaan yang tidak pernah aku lupakan, sandi rumput yang dia berikan masih tersimpan rapi, meski agak kusut, tetap terbingkai rapi di kamarku. Sandi yang bertuliskan "Aku Cinta Kamu Aya" bukti saksi cinta kita.

Meski hanya satu hari kisah asmara kita, memori persami menjadi kenangan yang abadi, karena aku dan kamu sudah bahagia di alam-Nya.

Cahaya dan Fatur, mengalami gigitan serangga, Tawon Vespa Affinis yang mematikan, hanya butuh waktu sembilan jam, nyawa mereka melayang.

The End.

Kisah ini hanya fiktif belaka, apabila ada nama, tempat, dan kejadian yang sama, tidak ada unsur kesengajaan.

Keep smile and istiqamah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun