"Sudah ah Kak, jangan membuat aku malu."
"Tunggu Kak, maaf, ada apa di kerah baju Kakak? sebentar jangan bergerak." Aku segera mengambil binatang itu, tetapi berhasil terbang, ada rasa sakit tertinggal di jari ini.
***
Kebahagiaan yang tidak pernah aku lupakan, sandi rumput yang dia berikan masih tersimpan rapi, meski agak kusut, tetap terbingkai rapi di kamarku. Sandi yang bertuliskan "Aku Cinta Kamu Aya" bukti saksi cinta kita.
Meski hanya satu hari kisah asmara kita, memori persami menjadi kenangan yang abadi, karena aku dan kamu sudah bahagia di alam-Nya.
Cahaya dan Fatur, mengalami gigitan serangga, Tawon Vespa Affinis yang mematikan, hanya butuh waktu sembilan jam, nyawa mereka melayang.
The End.
Kisah ini hanya fiktif belaka, apabila ada nama, tempat, dan kejadian yang sama, tidak ada unsur kesengajaan.
Keep smile and istiqamah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H