- Mengoptimalkan SELURUH PEGAWAI KEMENTERIAN KEUANGAN untuk bersosialisasi melaksakanan Kampanye Sadar Pajak
- Melakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan agar mata pelajaran “Peran Penting Pajak” bisa dimasukkan dalam kurikulum mulai dari Tingkat Dasar, Menengah dan Lanjut. Sejak TK dan SD, anak-anak perlu ditanamkan pentingnya pajak, setidaknya materi ini bisa dimasukkan dalam salah satu bagian Ilmu Sosial atau Pendidikan Kewarganegaraan. Baru mulai SMP, diberikan materi mendalam tentang macam dan jenis pajak. Memasuki SMA/SMK, siswa diajarkan menghitung pajak-pajak yang umum saja. Dan di semua jurusan pada Universitas, mahasiswa diwajibkan untuk mengambil mata kuliah Dasar Perpajakan 3 SKS, termasuk mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Teknik sekalipun.
- Melakukan kerja sama yang erat terhadap aparatur sipil lainnya. Dalam setiap iklan layanan masyarakat yang dibuat oleh berbagai instansi, disertakan tagline pencapaian pembangunan karena pajak. Begitu juga dengan iklan layanan dari DJP, tak perlu lah pakai pegawai-pegawai DJP sebagai model iklan. Cukup sinergikan rekan kita polisi, penyapu jalan, petugas kereta, petugas bandara, camat, lurah, dan semua karyawan yang gajinya dibayar dengan APBN, agar rekan-rekan mereka juga ikut sadar, bahwa dari uang rakyat lah mereka dibayar.
Demikian 5 poin sumbangsih dari saya.
Terima kasih atas kesediaan Bapak membaca dan memaknai surat ini. Teriring doa untuk kemajuan Kementerian Keuangan, Kejayaan Bangsa, dan Kemakmuran rakyat se-Nusantara. Semoga segala upaya Bapak dimudahkan Allah SWT. Mudah-mudahan segala upaya dan pengabdian kita semua bagi bangsa dan Negara menjadi ibadah yang tak ternilai dalam penjagaan Allah SWT, Tuhan Semesta Alam.
Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Alhamdulillahirobbil ‘alamiinnn
Salam Hormat.
M.D. Kelana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H