Mohon tunggu...
Diyah Kalyna
Diyah Kalyna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis itu berbicara kepada alam. Menceritakan keindahannya dan mengungkapkan rahasianya. Aku, kamu, menjadi kita.

Berasal dari Blitar, Jatim, pendidikan S1 di kota Solo, Jateng, dan sekarang domisili di Negara Brunei Darussalam. Sejak tahun 2015 bergabung dalam mediasi dan penanganan masalah tenaga kerja.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jangan Lepaskan Genggamanku Part 6

1 Oktober 2019   18:18 Diperbarui: 9 November 2019   08:27 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Mas Adam, nggak enak dilihat Maria. Nanti dipikirnya kita ada apa-apa."

"Iya betul. Sepertinya kamu berdua terlalu akrab," ujar Maria.

"Aku memang akrab banget sama dia. Rumah kami di kampung juga cuma sebelahan saja. Orang tua kami juga saling mengenal. Meskipun aku pendatang baru di kampung Sarah. Jadi tidak masalah diantara kami."

Aku mengurungkan niatku untuk meninggalkan Adam. Melanjutkan obrolan, hingga satu jam kemudian, melirik jam yang menghiasi pergelangan tanganku. Adam menatapku, dan mengangguk seakan tahu jika aku ingin menyudahi waktu ini bersamanya.

Adam berpamitan pada Maria, dan mengantarku sampai ke mobil. Dia berpesan akan telepon, jika aku sudah sampai di rumah kontrakan.

Aku mengangguk tanda setuju, tidak mau berdebat lagi dengan Adam. Dia melambaikan tangan, demikian juga aku. Kemudian memacu mobilku hingga membelah jalan raya, yang sudah mulai sepi.

Bersambung ....

**
BSB,  1 Oktober 2019
Diyah Kalyna

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun