"Nggak nyangka deh, teman-temanku dah pada nikah," ucap Mariana sambil mengunyah nasi gorengngnya. Reza mengangguk setuju, karena teman-temannya, terutama perempuan juga banyak yang sudah menikah.
"Padahal pada masih muda, udah pada punya anak dua sampai tiga." Mariana meminum air jeruk pesanannya.
"Kamu mau ngikutin jejak mereka, nggak?"
Mariana langsung tersedak begitu mendengar godaan Reza. Reza terkekeh melihat ekspresi Mariana yang merah merona.
"Kuliah dulu, Za!" Mariana menempeleng kepala pacarnya itu.
"Bentar lagi juga selesai." Reza menaik turunkan alisnya bergantian.
"Astaga, habis kuliah ...." Ucapan Mariana terhenti ketika ponselnya berdering. Dilihatnya identitas pemanggil.
"Halo, Bu?"
"Maria, ke puskesmas, ya. Bu Siti udah pembukaan."
"Baik, Bu."
Setelah telepon ditutup, Maria langsung menarik lengan Reza.