Mohon tunggu...
Diyah Ayu Nur Halimah
Diyah Ayu Nur Halimah Mohon Tunggu... Lainnya - Writer, Content Creator

Ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis di berbagai platform.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kolotnya Bumil

1 September 2021   07:28 Diperbarui: 1 September 2021   07:33 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bu Ira dan Mariana menggeleng bersamaan.

"Walaupun baik-baik saja, tetap harus periksa, Bu." Bu Ira membuka buku kesehatan ibu dan anak yang bewarna pink milik Bu Siti. "Ibu belum periksa lab, kan. Gimana ini? Saya nggak tahu keadaan Ibu sekarang."

"Saya baik-baik saja, Bu. Periksa lab, kan sudah kemarin," sanggah Bu Siti.

Mariana yang hanya nyimak, jadi geregatan.

 "Mana bisa gitu, Bu. Periksa lab waktu awal hamil sama mau melahirkan itu beda, bisa aja berubah." Bu Ira mencoba memberi pengertian, tapi tetap saja masih disanggah Bu Siti.

Obrolan Bu Ira dan Bu Siti seakan tak berujung. Bu Siti tipe orang kolot yang sulit diajak kerja sama. Diminta periksa sebelum melahirkan saja tidak mau. Katanya dia baik-baik saja, jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Untungnya Bu Ira ini sabar dan terus mencoba memberi pengertian.

***

Setelah mengunjungi ibu hamil yang belum periksa kehamilan, Mariana dan Bu Ira pulang. Mereka memutuskan berpisah, karena Bu Ira ada keperluan arisan. Mariana pun pulang sendiri.

Saat berjalan menyusuri jalan setapak pedesaan, Mariana dikejutkan dengan gadis yang ia kenal.

"Rahma!" panggilnya pada gadis berdaster orange.

Gadis tersebut menoleh dan melihat Mariana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun