Mohon tunggu...
Dinda Aryani
Dinda Aryani Mohon Tunggu... -

I like reading, writing, imagining and listening to music

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Love is You!

19 Mei 2014   01:13 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:23 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terkejut.

“Kau mau tahu rasanya itu seperti apa?”

“Seperti apa?” tanyaku penasaran.

“Seperti berada di tumpukan jarum. Perih.”

“Kau sedang jatuh cinta lagi? Pengganti Dio? Siapa pria yang kau cintai itu? Nyatakan saja padanya. Aku tak ingin kau merasakan perih seperti yang kualami, Nay.” usulku.

Plak! Bodoh. Aku sadar usulku ini seperti memasukkan tubuhku sendiri ke dalam air panas yang sedang mendidih di atas kompor.

Nayla angkat bahu. Beberapa menit kemudian, pelayan mengantarkan makanan dan minuman pesanan kami. Sementara aku masih berada di ambang tanyaku sendiri.

Rey, sesungguhnya aku memutuskan Dio karena aku masih mencintaimu. Namun, aku tak tahu apakah kau mencintai wanita yang usianya jauh lebih tua darimu atau tidak. Aku hanya bisa menunggu. Jika kau mencintaiku, pasti kau akan menyatakannya, bukankah begitu? Harap Nayla.

-selesai-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun