Mohon tunggu...
Feri RD
Feri RD Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendekatan Pengolahan Asesmen dan Penerapannya

5 Februari 2018   15:50 Diperbarui: 5 Februari 2018   16:19 2331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

screenshot-2018-02-05-14-36-57-1-1-5a781115cbe52358f83d2204.png
screenshot-2018-02-05-14-36-57-1-1-5a781115cbe52358f83d2204.png
Kalau saja nilai-nilai yang berhasil dicapai oleh 27 orang siswa SMK Muhammadiyah Mlati Yogyakarta tersebut ditransfer atau diterjemahkan menjadi nilai huruf dengan patokan: Nilai 85 ke atas = A; 76-84= B; 66-75= C; 46-65= D; dan 45 ke bawah= E (Dalam menentukan patokan atau standar kelulusan siswa pada pelajaran yang diampu berdasarkan standar kelulusan yang ada disekolahan dari hasil kesepakatan bersamahal ini ditetapkan melalui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Di SMK Muhammadiyah Mlati Yogyakarta sendiri menetapkan standar KKMnya yaitu 75).Maka dari 27 orang siswa yang mengikuti tes hasil belajar tersebut tidak ada seorang pun yang mendapat nilai A, sedangkan yang lainnya mendapatkan nilai B,C hingga E. Berdasarkan keterangan ini maka orang sering menyatakan bahwa menentukan nilai dengan menggunakan standar absolut itu terlalu kejam.

 Nilai hasil tes yang ditentukan dengan standar mutlak atau penilaian acuan patokan itu sebenarnya angka-angka persentase maka tester akan dapat segera mengetahui, siswa manakah yang tingkat penguasaannya tinggi, sedang atau rendah. Tingginya nilai yang berhasil diraih oleh oleh seorang siswa berarti siswa tersebut tingkat penguasaannya terhadap materi tes adalah tinggi begitu juga sebaliknya apabila adal hasil tes siswa yang rendah berarti tingkat penguasaannya tergolong rendah. Inilah tergolong keunggulan yang dimiliki oleh penilaian beracuan patokan.

c. Teknik pengolahan dengan menggunakan pendekatan Penilaian Acuan Norma (PAN).

Penilaian acuan norma merupakan suatu norma yang disusun secara relatif berdasarkan distribusi skor yang dicapai oleh para pengikut dalam suatu tes. Dengan demikian maka skor standar yang dicapai oleh seseorang yang didasarkan atas penilaian acuan norma ini mencerminkan status individu di dalam kelompok. (Sulistyorini, 2009: 150).

Berdasarkan penjelasan diatas maka dalam hal ini prestasi belajar seorang siswa dibandingkan dengan siswa lain dalam kelompoknya. Kualitas seseorang sangat dipengaruhi oleh kualitas kelompoknya. Seorang siswa yang apabila terjun ke kelompok A termasuk "hebat", akan tetapi apabila ia pindah ke kelompok lain hanya menduduki kualitas sedang saja. Berikut penulis uraikan teknik dan prosedur pengolahan data dengan dengan penilaian acuan norma.

Teknik-teknik pengolahan data dengan pendekatan PAN adalah sebagai berikut:

1.  Penyusunan distribusi frekuensi

Jika banyaknya skor yang diolah kurang dari 30, maka digunakan tabel distribusi frekuensi tunggal, dan jika banyaknya skor yang diolah lebih dari 30, maka digunakan distribusi frekuensi bergolong.

Adapun prosedur penyusunan distribusi frekuensi adalah:

a.   Urutkan data dari terkecil sampai terbesar

b.   Mencari jarak atau range (R)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun