Dia tidak memiliki wajah lagi untuk menemui orang-orang yang merundungnya. Merasa bahwa dia pantas untuk dirundung karena dia tidak tahu diri.
Bahwa dia tidak pantas untuk siapapun.
Bahwa dia sebaiknya tidak ada di dunia ini.
Dan si anak kecil kehilangan tujuannya. Dia tersesat.
****
Seperti yang tadi aku bilang. Anak kecil itu ada dimana-mana. Kita bisa aja nemui anak kecil itu di diri tetangga, rekan sekelas, atau bahkan pada diri sendiri.
Dan kamu tahu apa yang salah?
Anak kecil terlalu fokus pada pembuktian diri, bukan fokus pada dirinya sendiri. Dia terlalu ingin membalas dendam daripada membuat dirinya lebih baik.
What's the difference?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!