Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Geliat Industri Majalah, Berawal dari Konten Khusus hingga Lestari di Toko Buku Bekas

16 Oktober 2024   11:17 Diperbarui: 16 Oktober 2024   18:20 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski dengan koleksi edisi yang tidak menentu, tetapi usahanya dalam merawat majalah yang hadir sejak orde baru bahkan dari masa kemerdekaan termasuk ke dalam upaya pelestarian warisan sejarah pada kategori buku, sebab jika majalah belum laku terjual maka akan disimpan dan dirawat dengan baik.

Berbagai keuntungan dari 'industri majalah' benar-benar tidak terhenti pada negara-negara barat saja. Popularitas majalah turut menyuburkan industri 'penerbitan' di Tanah Air Nusantara, hingga berlabuh ke 'pedagang-pedagang kecil' di toko buku bekas.

Semoga ulasan ini bermanfaat yaa, dan menambah wawasanmu dalam mengenal luasanya dunia perbukuan. Salam literasi, salam hangat, sehat-sehat selalu untuk kamu yang sedang membaca artikel ini.

Penulis: Dina Amalia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun