Meski dengan koleksi edisi yang tidak menentu, tetapi usahanya dalam merawat majalah yang hadir sejak orde baru bahkan dari masa kemerdekaan termasuk ke dalam upaya pelestarian warisan sejarah pada kategori buku, sebab jika majalah belum laku terjual maka akan disimpan dan dirawat dengan baik.
Berbagai keuntungan dari 'industri majalah' benar-benar tidak terhenti pada negara-negara barat saja. Popularitas majalah turut menyuburkan industri 'penerbitan' di Tanah Air Nusantara, hingga berlabuh ke 'pedagang-pedagang kecil' di toko buku bekas.
Semoga ulasan ini bermanfaat yaa, dan menambah wawasanmu dalam mengenal luasanya dunia perbukuan. Salam literasi, salam hangat, sehat-sehat selalu untuk kamu yang sedang membaca artikel ini.
Penulis: Dina Amalia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H