Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apakah Kita Harus Siap Kerja Multitasking? Ini Baik dan Buruknya Jika Dilakukan

9 Oktober 2024   06:26 Diperbarui: 9 Oktober 2024   06:30 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh pixabay.com

Dengan membuat Pengkategorian tema pekerjaan ini, maka Anda akan lebih mudah fokus selama menjalankan multitasking.

Yang harus dipahami adalah, salah satu cara mengurangi beban multitasking tersebut dengan menghindari pekerjaan yang tidak berkaitan. 

Manakala itu Anda lakukan, otak jadi tidak perlu bekerja ekstra untuk mengganti fokus jika ada  tugas yang jauh berbeda kategorinya. Selain itu, hasil pekerjaan multitasking antara tugas yang berkaitan akan cenderung menjadi lebih baik.

5. Fokus

Apabila masih belum menemukan cara efektif, sebaiknya Anda harus menghindari untuk mengerjakan lebih dari dua tugas secara bersamaan. 

Kembangkan kebiasaan ini dengan perlahan dan sehat. Lewat contoh multitasking ini, otak Anda dapat lebih mudah beradaptasi dalam mempertahankan fokus ketika harus bekerja multitasking.

6. Kelola Waktu Istirahat

Agar tidak terjadi burnout, bijaklah di dalam mengelola waktu istirahat. Kenali kondisi tubuh ketika melakukan multitasking. 

Manakala dirasa membutuhkan energi, Anda dapat melakukan istirahat untuk meningkatkan semangat dan fokus kerja. Pengelolaan istirahat yang baik merupakan salah satu contoh multitasking efektif.

Yang harus Anda hindari adalah pemahaman bahwa sedikit waktu tidur akan membuat Anda semakin produktif! karena faktanya, otak dan tubuh memerlukan pola tidur berkualitas untuk dapat menunjukkan performa kerja terbaik.

Kondisi tubuh lelah hanya akan menjadikan seseorang sulit berkonsentrasi sehingga cenderung menurunkan kualitas hasil kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun