Beban yang ada selama proses pengerjaan  penuh beban dan hasil kurang memuaskan akan berdampak meningkatnya suasana stres di tempat kerja. Istilah umum untuk stres yang muncul karena kelelahan multitasking adalah burnout.
Hal ini akan berdampak besar karena dapat menurunkan kemampuan seseorang dalam mengolah informasi hingga motivasi kerja jangka panjangnya.
3. Cara Multitasking
Keterampilan multitasking akan dapat meningkatkan produktivitas kerja manakala dilakukan dengan strategi yang tepat. Namun sebisa mungkin jangan asal-asalan, pahami dulu berbagai cara melakukan pekerjaan berikutnya.
4. Membuat Daftar Prioritas Pekerjaan
Untuk mengoptimalkan multitasking, Anda perlu membuat data apa saja pekerjaan yang perlu diselesaikan dalam kurun waktu tertentu. Tentukan skala prioritasnya.
Setelah semua tugas tercatat, tentukan waktu pengerjaannya. Seluruh aktivitas ini dapat Anda tampilkan dalam sebuah catatan yang sering dikenal dengan istilah "To Do List".
Karena saking banyaknya tugas yang harus dikerjakan, tanpa menuliskannya, tentu akan lebih membebani pikiran. Sehingga hal ini pun dapat membuat Anda rentan untuk lupa atau lalai atas deadline.
Kegunaan To Do List dalam multitasking adalah sebagai pengingat sekaligus juga untuk alat bantu di dalam menata tugas Anda. Oleh karena itu, membuat To Do List adalah salah satu contoh multitasking yang disarankan.
5. Kerjakan Tugas yang Saling Berkaitan
Selaras dengan pembahasan di atas, To Do List juga akan membantu Anda untuk mengidentifikasi pekerjaan yang saling berkaitan.