5. Empati
Rasa empati sangat perlu ada karena di sinilah letak komunikasi hati tercipta.Â
Terkadang dalam kondisi tertentu pasangan sedang tak tertarik dalam sebuah pembicaraan apapun, di saat itulah empati, yaitu dengan coba memosisikan diri Anda sepertinya, maka akan terbuka kembali simpul komunikasi sehingga terungkap masalahnya.
Dengan empati yang tinggi kepada pasangan ini pula, Anda akan paham keinginan serta kebutuhan pasangan tanpa ia harus merajuk memintanya.
6. Penerimaan
Satu sama lain harus mampu menerima jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Baik itu yang ditimbulkan oleh bawaan karakter atau lewat sebuah peristiwa tidak mengenakan di dalam kehidupan.
7. Menjaga kestabilan keuangan
Keuangan yang stabil itu penting. Bukan saja harus menjaga agar adanya kestabilan antara pemasukan serta pengeluaran, namun juga menjaga diri agar tidak terlalu menginginkan sesuatu secara berlebihan.
Mungkin akan ada masanya kondisi pasang surut atau bahkan "badai" perekonomian di dalam keluarga, maka masing-masing harus bisa menerima dan bersama-sama berusaha untuk mewujudkan kestabilan hingga sewajarnya sang suami kembali menjadi penjaga perekonomian keluarga.
8. Manajemen konflik
Konflik pasti akan ada sehingga manajemen konflik bukan berarti menghilangkannya seratus persen secara singkat. Pengaturan konflik harus disadari satu sama lain.