Jika yang satu dalam kondisi temperamental tinggi, maka yang lain harus meredamnya dengan tidak menunjukan "vibes" atau suasana batin serupa.
Konflik malah akan kian memuncak ketika masing-masing merasa benar dan mempertahankan egonya. Mengalah bukan berarti kalah.
9. Tumbuh berkembang
Setiap pasangan harus mampu menumbuhkan segala potensi dirinya dan kemudian mengembangkan di dalam kehidupannya berumah tangga.Â
Tanpa adanya upaya menumbuh kembangkan diri, maka rasa hambar di dalam menjalani kehidupan akan terasa sehingga akan merembet ke hal lain yang bukan tidak mungkin menjadi sumber konflik lainnya.
10. Bermain bersama
Hal ini bisa diartikan secara harfiah, baik itu melakukan permainan yang menyenangkan bersama seperti bermain game, kartu, ataupun yang lainnya.
Bisa pula dengan rekreasi bersama pergi ke satu tempat yang disepakati bersama hanya untuk bermain, bukan yang lain.
Kesepuluh hal tersebut telah tersampaikan kepada saya dengan terus berupaya menjalaninya sesuai ajaran Mama yang ternyata juga terhubung oleh beragam ajaran kebaikan di dunia ini, semua demi menciptakan sebuah keluarga bahagia.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H