Mohon tunggu...
Didin Emfahrudin
Didin Emfahrudin Mohon Tunggu... Novelis - Writer, Trainer, Entrepreneur

Penenun aksara yang senantiasa ingin berguna bagi semua makhluk Allah SWT, layaknya Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bersatulah Segala Identitas!

24 Agustus 2020   12:25 Diperbarui: 24 Agustus 2020   12:23 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena jalur pelayaran Sriwijaya kala itu telah berhasil menjalin kerjasama internasional tanpa menjual martabat bangsanya. Sriwijaya pun memiliki wilayah sepertiga dunia. Hingga ke Sriwijaya-lah kala itu semua pelajar dari seluruh dunia menimba ilmu, di universitas kelas dunia yang dibangun Balaputradewa bernama Nalanda. Di awal abad ke-11 Masehi. 

Lahirlah`Prabu Airlangga raja Keraton Kahuripan. Ia sempat terbuang dan menjadi korbang pralaya. Tragedi perang saudara di masa akhir kerajaan medang atau mataram lama. Lalu pusat kekuasaanya, dipindahkan ke jawa timur oleh Mpu Sindok. 

Pemberontakan itu menjadi titir akhir pemerintahan kerajaan mataram lama yang sempat memimpin seluruh kadipaten di jawa tengah dan jawa timur di masa lampau. 

Prabu Airlangga adalah leluhur Nusantara yang layak diteladani spirit perdamaian dan kesatuan yang dijunjungnya tinggi-tinggi. Di tengah kondisi tanah jawa yang genting karena kerusuhan dan pemberontakan. 

Rakyat jawa kala itu yang sungguh mengharapkan kedatangan seorang pemimpin pengembali kedamaian dan ketentraman. Akhirnya diberi, Prabu Airlangga. Hikayatnya tertuang di Kitab Arjuna, Serat Calon Arang serta Babad Tanah Jawi. Perjuangannya untuk perdamaian negeri-negeri perdikan di tanah jawa, berbuah lahirya—Peradaban Kahuripan. Karl Max, Lenin, Abraham Maslow Dan Adam Smith, para ekonom kebanggan dunia itu memang pemikirannya cemerlang. 

Namun di awal ke-13 M, kita pun punya ekono kelas dunia bernama Sultan Al-Malik Ash-Shalih atau Sultan Meurah Silu. Ia adalah Sultan Samudera Pasai yang membawa kerajaanya dengan landasan Islam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah sebagai ideologi dasar negaranya kala itu.

Dia menjadi pencerah bagi masyarakat yang sebelumnya terbelakang, menjadi masyarakat yang berperadaban maju. Negeri Pasai—Semenanjung Aceh (red:kini)—mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam bidang agama, pendidikan hingga menjadi pusat perdagangan internasional. Membangun kota-kota dagang dan pelabuhan besar di semenanjung Pasai. Komoditas ekspor paling terkenal dari petani Pasai kala itu ialah lada, sutera dan kapur barus. 

Namanya harum di kitab Hikayat Raja-Raja Pasai. Masyarakat dunia khususnya dunia pun mengakui peran besarnya dalam memangun Pasai. Seperti Kabar Dari China (1288), Catatan Marcopolo (1292) dan Kitab Rihlah Ila I-Masyriq (1304) Ibnu Batutha.

Lalu di awal abad ke-14 Masei. Mahapatih Amangkubhumi Gajah Mada. Dia harus tirakat cukup lama. Menempa dirinya sangat keras selama menjadi prajurit Majapahit. Sebelum akhirnya menuntaskan Sumpah Palapa yang melegenda itu. Dia pun yang merumuskan Kutara Manawa Dharmasahtra—kitab haluan negara Majapahit. 

Gagasan politik dan pemerintahan Gajah Mada, tentu tak kalah dengan Sun Tzu pemilik art of war, ataupun ide pemerintahan Renaisans dari Niccolo Machiavelli. Masih di abad ke-14 Masehi. 

Jika Italia punya Leonardo Da Vinci dan Jazirah Arab punya Jalaludin Rumi.   Maka Nusantara pun punya leluhur bernam Raden Sahid atu Sunan Kalijaga. Seniman juga pula wali pencerah peradaban dari Jawa. Lir-ilir, gundul pacul, Sluku-Sluku Bathok, Kidung Rumekso Ing Wengi, Sekar Alit  dan Sekar Ageng adalah kreasi gamelannya sebagai sebagai pemusik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun