Adapun yang terlibat dalam hal ini dapat disebutkan diantaranya:
Sumber daya Manusia
- Guru Bahasa Jawa
Peran guru mapel bahasa jawa sebagai pengajar masih menggunakan cara konvensional dengan hanya metode ceramah dan tidak menggunakan media pembelajaran yang inovatif.
- Siswa
Peran siswa sebagai peserta didik masih minimnya penguasaan berbahasa jawa dan menganggap bahwa bahasa jawa sebagai pelajaran yang sulit.
- Orang tua
Orang tua menyerahkan sepenuhnya pengajaran bahasa jawa kepada sekolah sehingga kurang memperhatikan siswa.
- Teman Sebaya
Siswa memiliki teman sebaya yang dapat memicu tinggi atau rendahnya keinginan siswa dalam belajar.
- Kepala sekolah dan guru mata pelajaran lain
Kepala sekolah dan guru mata pelajaran lain memberikan motivasi agar pelajaran bahasa jawa dapat terus berkembang dengan menyediakan waktu dan kolaborasi agar pelajaran bahasa jawa dapat berkontribusi dalam pembentukan karakter siswa.
Aksi
- Langkah-langkah yang dilakukan guna menghadapi tantangan
- Langkah-langkah yang dilakukan guna menghadapi tantangan berbagai permasalahan siswa tentang pembelajaran undha usuk/unggah-ungguh basa jawa sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yaitu melakukan identifikasi permasalahan dikelas, selanjutnya mengeksplorasi penyebab permasalahan tersebut. Guru melakukan wawancara dengan narasumber berkaitan dengan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan. Dari berbagai alternatif solusi dapat disimpulkan langkah-langkah dan strategi yang dilakukan yaitu : Model pembelajaran menggunakan model pembelajaran PjBL (Projec Besed Learning). Permasalahan siswa kesulitan berbicara menggunakan undha usuk/ unggah ungguh basa jawa mampu teratasi dengan menggunakan model pembelajaran PjBL.
- Strategi pemilihan metode:
- Strategi pemilihan metode pembelajaran yang inovatif (kombinasi dubbing/isi suara sebagai mode role playing) dalam identifikasi masalah ini adalah penggunaan metode Project Based Learning (PjBL) yang berpusat pada proyek kegiatan sebagai sarana pembelajaran dengan dubbing video kartun menggunakan Bahasa jawa yang menerapkan undha usuk/ unggah-ungguh basa jawa yang sesuai sehingga meningkatkan kemampuan siswa dalam berfikir kritis dan keaktifan siswa terjadi dalam pembelajaran.
- Proses pemilihan metode inovatif
- Proses pemilihan metode inovatif yang dilakukan guru, dimulai dengan guru membaca modul tentang pembelajaran inovatif yang didalamnya terdapat model Project Based Learning (PjBL) yang mengintegrasikan TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge) yang dapat dipahami bahwa proses pembelajaran dilakukan dengan pemanfaatan teknologi.
- Sumber daya guru dalam pemilihan metode inovatif
- Sumber daya guru dalam pemilihan metode inovatif adalah dengan penguasaan sintak pembelajaran Project Based Learning (PjBL), pada setiap langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
- Peningkatan motivasi siswa
- Strategi yang dilakukan guru guna meningkatkan motivasi belajar siswa adalah dengan merancang pembelajaran berpusat pada siswa dalam hal ini guru merancang modul ajar materi undha-usuk/unggah-ungguh basa jawa yang berpusat pada siswa.
- Proses pengembangan modul ajar yang berpusat kepada siswa, guru menentukan kegiatan apa saja yang mendorong keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
- Sumber daya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa adalah penguasaan guru terhadap pembuatan modul ajar dan kegiatan-kegiatan didalamnya yang berpusat pada siswa, sehingga siswa aktif dalam pembelajaran.
- Pemilihan media pembelajaran
- Strategi yang dilakukan guru untuk pemilihan media pembelajaran dalam identifikasi masalah di atas adalah penggunakan media google form, salindia, KHOOT, dan audio visual berupa video youtube.
- Proses pembuatan media
- Proses pembuatan media adalah sebagai berikut:
Salindia dengan menggunakan evek visual canva yang menarik perhatian siswa, pertama guru mempelajari dan merangkum penguasaan isi materi undha usuk atau unggah-ungguh basa jawa dalam bentuk salindia canva kemudian mengupload media tersebut dalam youtube, membagakan link youtube tersebut kepada siswa, kemudian mempresentasikan dengan banyak melakukan tanya jawab, penggunaan media yang dibagikan dalam bentuk link https://drive.google.com/file/d/1jaFCNJu7-OZR_e1AF1qAuJgQQmcLSfOh/view?usp=sharing dapat dengan mudah diakses oleh siswa juga sebagai video pembelajaran, materi tersebut dapat diulang dan dipelajari siswa kembali apabila pemaparan materi telah selesai.
Video pembelajaran berupa contoh percakapan menggunakan unggah-ungguh basa jawa dengan metode role playing yang disajikan pada link https://youtu.be/l4dUg5__Q2I sehingga dapat memotivasi siswa membuat kreativitas video basa jawa.
Media KHOOT sebagai media pembelajaran pada link  https://create.kahoot.it/share/lembar-kerja-undha-usuk-basa-jawa/0f83071e-4448-4d32-9c42-804b73b61f73 yang memotivasi siswa agar senang terhadap materi undha usuk/unggah-ungguh basa jawa.