Mohon tunggu...
Didik Supriyadi
Didik Supriyadi Mohon Tunggu... Guru - guru jawa

ngawula marang Gusti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Kartun sebagai Media Pembelajaran Bahasa Jawa untuk Berdialog Dengan Undha Usuk Jawa

27 November 2023   12:18 Diperbarui: 27 November 2023   12:28 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan adalah hasilnya berhasil dan efektif sehingga dapat dilihat dari:

Penggunaan media berbasis TPACK ini sangat membantu pemahaman siswa akan penguasaan berbahasa Jawa dalam materi berbicara menggunakan undha usuk / unggah-ungguh basa jawa, dibuktikan dengan hasil evaluasi pembelajaran siswa dengan nilai diatas nilai ketuntasan minimal.

Pemilihan metode berbasis saintifik project yang inovatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa terlihat dari kegiatan siswa yang aktif saat pembelajaran

Pemilihan model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) menumbuhkan berfikir kritis siswa terlihat dari tanggapan dan jawaban yang dilontarkan kepada guru saat pembelajaran

Desain kegiatan yang berpusat pada siswa sangat meningkatkan keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk belajar

Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif?

Setelah melaksanakan pembelajaran dengan metode kombinasi dubbing sebagai penerapan dubbing kombinasi role playing berbasis proyek hasilnya efektif meningkatkan hasil belajar diketahui dari hasil postest dalam link https://forms.gle/kYtxBsJBVgL2xGyA6 dan hasil proyek pembuatan video dengan undha-usuk basa jawa dalam link https://youtu.be/1a61305Rg7U?si=mx1KJvVT8hRlzuhh

Hasil tidak efektif apabila terdapat indikator sebagai berikut:

Peserta didik tidak menggunakan undha usuk/unggah-ungguh basa jawa sesuai dengan stratifikasinya dalam dubbing video

Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini indikatornya sebagai berikut:

Penggunaan model project based learning (PjBL), peserta didik secara berkelompok dapat dengan mudah berdialog menggunakan undha usuk/ unggah ungguh basa jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun