Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Inferno", Memecahkan Teka-teki Pandemi

22 Juni 2020   11:46 Diperbarui: 22 Juni 2020   14:12 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain, nampak Sinskey telah menemukan kantong virus yang mereka cari yang tergantung di atas air di dekat sebuah pilar. Ia pun segera menceburkan diri. Disusul anggota tim yang lain yang membawa kotak untuk mengamankan virus.

Sims meneruskan pengejarannya terhadap Sienna. Namun karena pandangannya yang mulai kabur karena luka yang cukup serius di punggungnya, ia pun dapat dengan mudah diberdaya dan bahkan akhirnya dibunuh Sienna. 

Sienna kemudian menjatuhkan ke dalam air dua buah bom yang telah dikantonginya.

Langdon yang memergoki Sienna, kemudian berusaha membujuk Sienna agar tidak meneruskan niatnya. Namun Sienna tetap bersikukuh bahwa apa yang dilakukannya demi kebaikan umat manusia. Meski Langdon pun terus berusaha meyakinkan Sienna bahwa apa yang dilakukannya keliru, tidak menyurutkan Sienna untuk menekan tuts ponselnya sebagai pemicu ledakan. Namun, jaringan selular memnag telah dimatikan.

Sienna pun nekat terjun ke dalam air untuk meledakkannya sendiri. Dan, dua buah bom yang telah dilemparkan Sienna pun meledak, menggetarkan istana.

Untunglah, virus telah berhasil diamankan ke dalam kotak. Namun, ternyata, salah seorang teman Sienna terjun ke dalam air juga. Dia berusaha merebut kotak pengaman virus dari tangan Sinskey dan berusaha membuka pengaitnya. 

Langdon, melihat Sinskey dalam bahaya, pun menceburkan diri ke dalam air dan membantu Sinskey merebut kembali kotak pengaman virus dari teman Sienna. Pada akhirnya Langdon pun dapat mengalahkannya dan kotak pun dapat diselamatkan. 

Simak juga ulasan-ulasan fim KBC-43 menarik lainnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun