Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Inferno", Memecahkan Teka-teki Pandemi

22 Juni 2020   11:46 Diperbarui: 22 Juni 2020   14:12 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langdon pun kemudian menghubungi Konsulat Amerika Serikat melalui ponsel Sienna. Curiga terhadap mereka yang tiba-tiba menanyakan tabung yang dibawanya, Langdon kemudian menyebutkan dirinya berada di sebuah hotel, Pensione la Fiorentina yang nampak jelas dari balik kaca jendela apartemen Sienna. Dan sembari menunggu siapa yang akan dikirimkan menjemputnya, Langdon dan Sienna pun kembali mempelajari Peta Neraka tersebut. 

Di tempat lain, nampak sebuah mobil Unit Komando Berjalan WHO sedang melaju pula ke apartemen Sienna di Via Dolorosa no. 12 apartemen 3C. Mereka telah berhasil melacak keberadaan Langdon ketika Langdon membuka email melalui laptop Sienna tak lama setelah Langdon siuman. WHO yang tengah memburu pula Langdon.

Langdon dan Sienna menemukan huruf-huruf yang acak dan tidak semestinya pada lukisan Peta Neraka serta sebuah tulisan yang tertera di sana, "the truth can be glimpsed only through the eyes of death", yang dibawahnya dibubuhi nama seseorang, Zobrist. Menelusuri dari internet dan menyaksikan video presentasi Zobrist yang ada di Youtube, Langdon dan Sienna pun mencoba menyimpulkan siapa sebenarnya Zobrist yang telah menghilang selama dua tahun dan tiga hari yang lalu ditemukan tewas bunuh diri. Apa hubungannya pula dengan Dante, dengan Peta Neraka.

Belum lagi mereka mencapai kesimpulan, nampak di seberang, polwan yang mendatangi Langdon di rumah sakit, telah berada di depan hotel. Dan di bawah apartemen, terlihat beberapa orang yang keluar dari dua buah mobil, mencoba masuk ke dalam apartemen. Orang-orang yang mengaku dari WHO.

Lukisan Battle of Marciano dan Topeng Kematian Dante
Sienna kembali dapat membawa Langdon melarikan diri. Di dalam mobil yang dikemudikan Sienna, Langdon mencoba menebak huruf-huruf yang ditemukannya pada lukisan Botticelli, sebagai sebuah anagram. Namun Langdon seperti kesulitan, tidak seperti biasanya. 

Sienna kemudian menyebutkan jika anagram itu merupakan rangkaian dari "cerca trova". Langdon pun seperti mendapat pencerahan. Ia kemudian mengarahkan Sienna menuju Palazzo Vecchio. Dalam aula Lima Ribu (Salone dei Cinquecento) di Palazzo, kata Langdon, terdapat sebuah mural yang terkenal, Battle of  Marciano, yang dilukis oleh Giorgio Vasari. 

Di bagian atas mural, terdapat sebuah pesan yang menjadi salah satu teka-teki yang sulit bagi Langdon, "cerca trova" (temukan). Apa yang didengar Sienna sebagai gumaman "ve sorry" dari Langdon, sebenarnya kemungkinan saat itu ia sedang menyebut nama Vasari.

Sesampainya di seberang Palazzo, tiba-tiba Sienna menghentikan laju mobilnya. Mereka nampak melihat polisi-polisi sedang melakukan pemeriksaan. Mereka pun keluar dari mobil dan berhasil masuk ke area Palazzo dengan memanjat tembok belakang. Mereka pun berhasil menyelinap masuk ke dalam Palazzo melalui sebuah pintu tersembunyi.

Di dalam aula, Langdon dan Sienna berhasil menemukan "cerca trova" yang berada pada lukisan Vasari. Mereka pun mencoba menghubungkannya dengan catatan yang ditambahkan Zobrist dalam Peta Neraka.

Dalam upaya memecahkan teka-teki tersebut, Langdon tiba-tiba merasakan ada sebuah suntikan yang keras menusuk di leher belakangnya. Namun itu hanyalah ilusinya saja. Ia pun kemudian menyadari jika bisa saja ia telah disuntik dengan virus wabah dan sekarang ia mulai merasakan gejalanya.

Tiba-tiba seorang wanita, Marta Alvares (diperankan Ida Darvis, istri dari aktor Josh Gad), menghampiri mereka. Marta nampaknya adalah kolega dari Langdon (meski Langdon belum dapat mengingatnya juga). Marta kemudian membawa Langdon dan Sienna menuju ruang atas untuk melihat Topeng Kematian, sebuah cetakan wajah seseorang dari gips yang dibuat setelah orang itu meninggal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun