Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Remaja: Skenario di Gerbong Argo Lawu

21 Oktober 2016   21:50 Diperbarui: 24 Oktober 2016   11:28 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Saptooo.... iiiihhhh....”

“Putri ... jawab iya dong....”

“Nggak tahuuu.....”

“Put, Sapto menyimpan rasa kangen selama tiga tahun sejak kita lulus SMA. Terima kasih, sejak di Argo Lawu itu ... rasa kangenku terobati. Tapi rasanya rasa kangenku semakin besar setelah melihat senyum Putri ..... senyum yang semakin dewasa. Senyum yang Sapto kagumi sejak dulu ..... “

Speechless. Putri kehilangan kata-kata. Dulu ia telah melihat tanda-tanda itu dari Sapto. Tapi ia tak menyadarinya. Kini, tanda-tanda itu telah menjadi nyata. Selama tiga tahun pemuda itu menyimpan foto tulisannya, dan yang baru ia dengar ..... senyum yang Sapto kagumi sejak dulu .....

Putri diam. Sapto meninggalkan teras. Ia pandangi pemuda itu. Ia ingat, pemuda itu dulu di SMA pernah mengatakan kalimat “Put, mau nggak nanti malam aku SMS jam dua malam untuk shalat tahajud....”kalaimat itu kembali terngiang-ngiang di telinganya.

Gadis itu menghela nafas dalam. Ia ingin mengadukan perasaannya kepada sang pembuat skenario nasib dan jodoh manusia. Ia ingin mengadukan kesadaran dirinya akan kehadiran Sapto kembali. Dan ia berniat menambah dalam doanya: Pilihkanlah Sapto untukku jika skenario-Mu menentukan demikian ya Allah. ***

                                                                    Majalengka, 21 Oktober 2016

                                                                   * Request Putri Bunga Pertiwi

                                                                      XII MIPA 6 – 2016  SMAN 1 Majalengka

Keterangan bahasa daerah :

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun