“Di perpus itu membaca. Mem-ba-ca! Bukan main HP!”
“Dan di perpus itu boleh jadi penasehat!Pe-na-se-haaat!”
“Uuuh... sebel!” Vi manyun kesal.
“Hehehe... maaf ....maaaf Vi, bercanda.”
“Hmh!”
“Mau baca atau apa?”
“Mau pinjam saja Kak...” kata Vi sambilbangkit.
Ketika Vi beranjak, bergeser dari kursi, tanpa sengaja ada sebuah benda terjatuh keluar dari dalam buku yang dipegangnya. Haryo melihatnya.
“Viiii.... tunggu..... ini apa?” kata Haryo seraya jongkok sambil mengambil benda yang jatuh. Ternyata selembar foto.
“Ooo.... ah apa? Ih itu .... foto.”
“Tadi terjatuh dari bukumu.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!