Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Remaja: Vi, Kunanti Senyummu di Semarang

26 September 2016   00:55 Diperbarui: 27 September 2016   20:10 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kre-pri: Sumber foto asalasah.com

“Di perpus itu membaca. Mem-ba-ca! Bukan main HP!”

“Dan di perpus itu boleh jadi penasehat!Pe-na-se-haaat!”

“Uuuh... sebel!” Vi manyun kesal.

“Hehehe... maaf ....maaaf Vi, bercanda.”

“Hmh!” 

“Mau baca atau apa?”

“Mau pinjam saja Kak...” kata Vi sambilbangkit.

Ketika Vi beranjak, bergeser dari kursi, tanpa sengaja ada sebuah benda terjatuh keluar dari dalam buku yang dipegangnya. Haryo melihatnya.

“Viiii.... tunggu..... ini apa?” kata Haryo seraya jongkok sambil mengambil benda yang jatuh. Ternyata selembar foto.

“Ooo.... ah apa? Ih itu .... foto.”

“Tadi terjatuh dari bukumu.”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun