Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Remaja: Vi, Kunanti Senyummu di Semarang

26 September 2016   00:55 Diperbarui: 27 September 2016   20:10 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kre-pribadi foto dok. Livia Agustin

“Maksudnya?”

“Smansa bagi Haryo hanya sampai kelas XI. Kelas XII, aku bukan lagi menjadi anak Smansa ....”

“Kak? Kak Haryo.... apa maksudnya?”

“Aku harus pindah sekolah Vi.” kata Haryo sambil tertunduk.

“Pindah sekolah? Ke mana?”

“Jauh Vi .... ke Purwokerto.”

“Kakaaak.... Pur... wo ... ker ... to....kenapa Kak?”

“Ayahku pindah tugas. Mau apa aku sebagai putranya?”

“Tapi Kak, biarlah  ayah pindah tugas ... Kak Haryo di sini saja ....”

“Surat pengantar pindah sudah jadi.”

“Och!”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun