Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Tamu dari Perbatasan

15 Juni 2016   23:13 Diperbarui: 27 Oktober 2017   23:46 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasional.republika.co.id

“Ya iyalaaah ... guru harus hebat!”

“Istrimu pasti cantik ya Tom?”

“Lihat sajaa...... niiih..... “ kali ini Tamtomo menunjukkan gambar istrinya. Drajat terbelalak.

“Masya Allaaaah ...... cantik banget Tooom......”

“Ya iyalah nggak usah heran! Orang ganteng ya istrinya pasti cantik! Hahaa!”

“Ah sialan kamu Tom, ngomong ganteng lagi, ganteng lagi! Sudahlah, jangan ngomong masalah ganteng!  Ntar aku makin stress!”

Akhirnya kedua tertawa bersama.

*** 

Tanggal 14 Juni 2016. Sehari lagi adalah hari penting.

Sore hari Riris mengunjungi ibu mertuanya, nenek Kartika.  Tiba di rumah neneknya, gadis kecil dalam gendongan Riris minta turun bermain bersama sudara sepupunya.

Pripun kabare Bu, sami sehat.”Kata Riris setelah menurunkan Kartika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun