“Mmm...Mas.... terima kasih. Tapi jangan kau sanjung aku demikian. Wanita shalihah itu derajat yang tinggi, aku belum mampu mewujudkannya....”
“Melihat diri memang sulit De Ris, tapi orang lain bisa melihat kualitas orang lain. Di mataku De Riris orang yang seperti itu .....”
“Mas, sudahlah. Biarlah peningkatan kualitas seseorang itu berbarengan dengan berjalannya waktu. Kualitas manusia tak ada batas, tak ada sekat untuk berhenti. Yang penting kita berjalan di rel agama .......”
“Waduuuh... pinternya istriku.”
“Mas Tomo, Riris kangen Mas.”
“Sama sayang. Kangen banget .... banget....”
“Kangen juga jalan-jalan kaya tahun lalu pas ultah pernikahan kita, ke kebun raya Baturaden. Sekarang sebenarnya aku ingin ngajak Kartika jalan-jalan ke Purbalingga.”
“Ke mana?”
“Ke taman air, aquarium Purbasari ..... pasti Kartika seneng sekali, melihat ratusan jenis ikan, dari yang kecil lucu, sampai ikan raksasa dari amazone itu.”
“Siap!”
“Mas, rasanya memang hambar. Kalau hanya aku, Tika dan kakek neneknya. Inginnya spesial, Tika, aku dan Mas Tomo.....”