“Di mana?”
“Dekat… aaah…. di terminal belakang. Tolong Pak, barangkali dia mati, cepetan Paaak!”
Beberapa saat Zaniar berlari ke terminal diikuti beberapa orang. Ketika orang-orang sampai pada pemuda yang masih tergeletak, mereka menggeleng-gelengkan kepalanya, kemudian saling berpandangan.
“Waaaah…. ini mah si Joni.” kata laki-laki yang dimintai tolong Zaniar.
“Bapak kenal dia?”
“Ya kenal si tidak. Tapi tahu dia. Namanya Joni katanya. Entah aslinya siapa. Biasanya dia bareng sama Carman.”
“Tadi memang dia berdua Pak.”
“Kamu tahu?”
“Yaa saya tahu Pak. Tolong ya Pak ….. tolong bawa dia ke rumah sakit.”
“Nggak usah ….. disiram air seember juga siuman!”
“Jangan Pak, saya takut dia kenapa-kenapa!” kata Zaniar tergagap-gagap.