Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel: Zaniar dan Ahmad Hong (5)

22 Maret 2016   00:36 Diperbarui: 22 Maret 2016   09:50 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angkot berhenti mendadak. Para penumpang terhuyung sejenak. Laki-laki bernama Joni segera meloncat ke luar angkot, sambil berteriak “Awas kamu awewe ! Urusan kita belum selesaaaaii!”.
Laki-laki itu kemudian berlari ke arah Tonjong menyusuri jalan. Orang-orang yang berada di dalam angkot hanya saling pandang. Zaniar hanya bisa menggelengkan kepala.

“Bagaimana urusannya ini?” tanya sopir. Zaniar tanggap maksud si sopir.

“Ini bayarannya Mang. Cukup kan?” kata Zaniar sambil mengulurkan uang duapuluh ribuan. 

“Oh cukup Neng. Eh, Si Neng teh mau ke mana?”

“Gang Panday!”

“O saya antar dulu, tuh di depan sudah dekat. Nanti saya kembali ke Cigasong mengantar bapak-bapak ini pulang ….. “ kata sopir seraya menginjak pedal gas.

Bebarapa saat angkot mengantar Zaniar sampai di selatan pasar lawas. Zaniar meminta sopir berhenti. Setelah beberapa saat angkot berbalik arah ke Cigasong, Zaniar berdiri sejenak. Terlintas wajah ibunya yang tentu telah menanti barang belanjaan. Tetapi uang itu sekarang sudah tidak ada.***

Keterangan : Awewe = perempuan (Bahasa Sunda)

 

(Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun