Mohon tunggu...
Diday Tea
Diday Tea Mohon Tunggu... Teknisi - Pekerja Migran Indonesia, Penulis di Qatar.

Saya karyawan sebuah perusahaan petrokimia di Timur Tengah. Saya sangat menyukai topik-topik tentang edukasi, pengembangan otak, accelerated learning dan cognitive science. Saya juga hobi di fotografi. Sudah menulis lima buku solo di berbagai penerbit mayor.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Kegigihan adalah Bentuk Syukur

8 April 2022   11:50 Diperbarui: 10 April 2022   18:49 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Republika Penerbit

Penyesalan bukan karena kita tidak bisa, tapi karena dulu kita tidak maksimal berusaha.

Penyesalan ketika kita tahu ada waktu itu kita sebenarnya bisa dengan mudah mendapatkan dan mencapai hal yang jauh lebih baik dari yang kita miliki sekarang.

Ketika dulu nilai sekolah kita kurang maksimal, mungkin bukan karena persaingan yang terlalu ketat.  Tapi karena waktu ujian kita terlalu santai dan kurang gigih berjuang dan belajar sebelum hari ujian.

Sehingga kita tidak bisa memasuki sekolah atau kuliah di tempat yang lebih baik dari yang kita jalani sekarang.

Biasanya sih kita akan menyalahkan kondisi dan bersembunyi di balik kata "tawakal".

Padahal, jangan-jangan kita tidak bisa mencapai impian, dambaan, dan keinginan kita itu bukan semata-mata karena kondisi.

Tapi karena kitanya saja yang kurang gigih berusaha.

Kita sudah diberi potensi ,waktu dan energi yang sangat melimpah oleh Allah.

Tapi sering kurang kita maksimalkan untuk berusaha meraih impian kita. Ketika ada masalah, hanya bisa pasrah dan menyerah kepada keadaan.

Banyak hal yang sebenarnya sudah Allah sediakan untuk kita tapi tidak berhasil kita dapatkan hanya karena kita kurang gigih berusaha.

Kita berdalih dengan alibi "kita sudah berbuat semampunya".
Tapi karena kitanya saja yang kurang gigih berusaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun