Kenapa?
Karena kita mengabaikan banyak variabel lain yang memengaruhi kebahagiaan, yang sulit dipahami saat kita cuma memikirkannya.
Daniel Kahneman menyebutnya sebagai "Ilusi Fokus".
Dia menjelaskan ilusi ini, dalam bukunya Thinking Fast and Slow, mengambil contoh perdebatan dia dengan istrinya tentang pindah dari California ke Princeton.
Istrinya mengklaim kalau orang lebih bahagia di California daripada di East Coast.
Mengapa dia berpikir seperti itu?
California punya beberapa cuaca terbaik di AS, sedangkan East Coast sebagian besar berada di antara dua ekstrem, sangat panas dan sangat dingin.
Kahneman berpendapat kalau ngga ada bukti kalau orang California lebih bahagia daripada orang-orang di East Coast.
Dia kemudian mensurvei siswa dari California, Ohio, dan Michigan untuk menunjukkan ini dan menunjukkan:
"Saat kita menganalisis data, menjadi jelas kalau saya sudah memenangkan pertengkaran keluarga. Seperti yang diharapkan, para siswa di dua wilayah sangat berbeda dalam sikap mereka terhadap iklim mereka: Orang California menikmati iklim mereka, dan orang Midwestern membenci iklim mereka. Tapi iklim bukanlah penentu penting kesejahteraan. Memang, ngga ada perbedaan apa pun antara kepuasan hidup siswa di California dan di Midwest."
Hidup bukan persamaan variabel tunggal
Istri Kahneman berpikir kalau mereka akan lebih bahagia di California cuma karena cuacanya lebih baik.