Mohon tunggu...
Dias Ashari
Dias Ashari Mohon Tunggu... Penulis - Wanita yang bermimpi GILA, itu akuuu..

Mantan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(Novel) Racikan Tinta Calon Apoteker - Episode 2

30 Oktober 2020   08:52 Diperbarui: 30 Oktober 2020   09:07 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Ca, tau engga si diza pindah" katanya menghampiriku

" Oh iya , kapan ? kemana?" kataku sedikit tertegun

" Katanya mah di Tsanawiyah daerah cigondewah" katanya lagi

" Ohh" kataku

" Eh katanya mah diza pindah gara-gara kamu ca, kamu sih bet tutulisan dibuku sagala tentang perasaan" kata iwan lagi

Aku hanya bisa menangis mendengar itu dan aeni langsung memarahi iwan.

" Naon maksud na wan, kamu teh jangan asal bicara, buat anak orang nangis wae, udah sana pergi" usir aeni kepada iwan.

Seketika itu aku langsung dihibur oleh aeni. Berbagai cara dia lakukan agar aku bisa tertawa lagi. Namun kali ini triknya tidak berhasil, aku tetap sedih dan semakin melamun.

" Aen, emang aku salah jika punya perasaan terhadap diza" kataku sambil menangis.

" Engga ca, gak ada yang salah menrutku, setiap orang allah titipkan hati untuk merasakan kasih dan sayang kepada yang lain" jawab lagi aeni

" Lantas kenapa, diza sebegitu membenci diriku, sampai dia harus pindah sekolah" kataku lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun