Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Tiga Buah Permen untuk Arsa

1 Mei 2020   11:59 Diperbarui: 1 Mei 2020   12:24 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tapi Ar, bagaimana dengan Ammy?"

"Aku pun tak tahu All. Aku dan dia sebentar lagi menikah, tapi aku cukup merasa lega telah menyatakan ini semua kepadamu. Setidaknya aku tidak memendam perasaan ini berlarut-larut, ya kan?"

"Baik Ar. Aku akan simpan titipan rasamu di sini di salah satu sudut hati ku".

*

Jam telah menunjuk angka 09.00. Arsa bergegas mandi, lalu menyalakan laptop di meja kerjanya. Membuka file kerjaan, bersiap menyelesaikan tugas.

Waktu berlalu, azan Zuhur berkumandang. Saatnya beristirahat dan menunaikan kewajiban kepada Yang Maha Kuasa.

Selepas solat Zuhur, ponselnya berdering. Nomor Allina memanggil.

"Ya,All?"

"Ada dokumen yang harus dikirim ke Pak Bos. Beliau minta hari ini juga sampai."

"Oh, begitu.Kamu mau kirim pakai apa?"

"Aku akan mengantarkannya langsung saja, kebetulan aku ada keperluan mendesak dengan jalan searah kediaman Pak Bos."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun