Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kekasih

6 April 2020   19:31 Diperbarui: 7 April 2020   00:49 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alia berdiri memegang pistol di balik pintu kamar dengan tatapan penuh dendam.

"Al, jadi kamu penyebabnya. Ayo lah, Al... jangan lakukan ini kepada istriku." Julian memohon.

"Kamu masih mencintai istrimu? Bilang di depanku sekarang dengan lantang! Cepat!" mata Alia semakin beringas.

Perlahan, Julian mengangguk, "iya, Al, aku masih mencintainya."

Mata Alia makin berapi-api. Ia tidak bisa menerima jika Julian mengatakan hal itu. Hatinya dibakar api cemburu bercampur dengan rasa dibohongi dan dpermainkan. Semua bercampur aduk dalam dadanya.

"Biarkan istriku turun ya, Al, aku mohon..."

"Aku tidak akan membiarkannya hidup, Julian. Karena jika kamu tidak menjadi miliku, maka kamu tidak boleh dimiliki siapapun!" Suara Alia bergetar namun keras penuh dengan kemarahan.

"Kamu yang datang merebut suamiku, perempuan kurang ajar!" istri Julian berteriak keras, ikut angkat bicara.

"Dor!" suara tembakan terdengar diikuti dengan bunyi 'gedubrak' kursi tempat istri Julian berdiri. Tubuh istrinya menggantung di tali tambang, sementara dadanya berlumuran darah. Sebuah peluru milik Alia bersarang di sana.

Tubuh Julian bergetar, tangannya mengepal. Siap mendartkan tinju. Kemarahan dan rasa menyesal berkumpul di kepala. Geram.

Ia berlari ke arah Alia yang masih berdiri memegangi pistolnya. Suara tembakan meletus lagi, namun tidak mengenai siapapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun