Mohon tunggu...
Diana Tutut
Diana Tutut Mohon Tunggu... Petani - Haii

Numpang ngombe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sedayu Biru

23 Desember 2017   13:54 Diperbarui: 23 Desember 2017   13:57 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlihat jelas Selat Bali dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Panorama pulau terlukis hitam kabur diatas bukit tinggi. Gelap masih menguasai seperempat subuh pagi, semilir angin begitu usil hingga sekujur tubuh mengigil. Beku. Bukan hanya sekujur tubuh tapi segalanya menjadi beku.

"Ayok" ajak Dadang, aku mengikuti dari belakang. Dia menjulurkan tanganya sebagai tanda, langkahnya di atur kadangkala dipelankan kemudian dipercepatkan.

" Kau takut Dang?" tanyaku penasaran

" Kalau pak Mamat tahu, aku  menyembunyikan mantunya. Ku jual kemana lagi  ikanku" wajahnya resah

"Segitunya Dang?" kita beranjak menaiki kapal Ferry duduk di dekat tingkat kedua. Sepanjang perjalanan pulau Jawa berangsur - angsur menjauh. Sedangkan, Dadang seperti terkena penyakit sariawan. Ku pancing -- pancing pembicaraan dia hanya menjawab sekedarnya, lalu membisu lagi. Hingga jam 9 pagi kita sampai di sebuah desa.

" Tok..tok..tok...Assalamu'alaikum" Kita mengetuk pintu

"Wa'alaikumsalam..... Dadang?" Terlihat kaget wajah Siti Zulaikah.

" Siti kau ingat siapa dia" Tanya Dadang  spontan, matanya menatapku sekejap seakan  mempertanyakan.

"Aku Firmansyah Siti"  garis alis tipisnya tiba-tiba berubah. Dia terdiam

" Siapa Siti? seorang perempuan keluar dari dalam rumah

" Aku ada perlu sama kau Rina" sahut Dadang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun