>>>
Sudah empat hari, lagi-lagi aku berjalan di bibir pantai. Bernostalgia kembali bersama enam tahun lamanya. Hingga,  setiap jejak telapak kaki  semakin menyudutkan perasaan  hilang. Mendalam. Tersapu bersama riakan gelombang dan membekas  akhirnya kandas. Ku ingat kalimat itu Siti Zulaikah
 " Hari esok kau pasti kembali berjumpa bersama seseorang disini" kenangku.
Mulai dari  itu, aku selalu rindu pada sedayu biru. Tak lama kemudian terdengar seseorang  memanggilku dari belakang.
"Firman.. Firman" berlari menghampiriku
" Iya ada apa?"Â
"Dadang !.. Ini aku temanmu" bola mataku tebelalak mencoba mengingat wajah lelaki itu.
" Ini Dadang?... Â benar Dadang?" Â aku masih ragu.
 "Iya aku Dadang" mimik wajah menyakinkan.  Setelah itu, kami  tertawa terbahak-bahak  dan meranjak duduk berteduh di pohon kelapa yang cukup rindang.
 "Sudah tiga hari aku melihatmu disini, ku ingat-ingat bocah itu. Sepertinya kenal tapi ragu menyapanya. Ternyata betul kau firmansyah kawan SD ku dulu"
"Kenapa kau ragu menyapaku?" tanyaku