Siswa membandingkan sifat-sifat atau ciri-ciri pada contoh-contoh positif dan negative.
Siswa menjelaskan definisi tertentu berdasarkan sifat-sifat atu ciri-ciri yang paling penting.
Tahap kedua: Tes pencapaian ide-ide.
Siswa mengientifikasi contoh-contoh tambahan yang tidak dilabeli dengan tanda 'ya' atau 'tidak'.
Guru menguji hipotesis, menamai konsep, dan menyatakan kembali definisi-definisi berdasarkan sifat-sifat atau ciri-ciri yang paling esensial
Tahap Ketiga: Analisis Strategi Berfikir
Siswa mendeskripsikan pemikiran.
Siswa mendiskusikan peran sifat-sifat dan hipotesis-hipotesis.
Siswa mendiskusikan jenis dan raga hipotesis.
Model ini moderat. Dalam tahap ini, pengajar mengawasi kegiatan, tetapi dapat berkembang menjadi diskusi bebas. Pendidik dapat mendorong interaksi siswa. Diharapkan melalui kegiatan pengorgnisasian, siswa akan memiliki pengalaman yang lebih baik dalam mmeliatkan dan menunjukkan lebih banyak dorongan untuk melakukan proses induktif.
- Karakteristik Model Pencapaian Konsep
Model Pencapaian Konsep sebagai salah satu jenis dari kelompok model pengolahan informasi memiliki metode seperti yang diungkapkan oleh Joice dan Well adalah sebagai berikut: