Mohon tunggu...
diana marsono
diana marsono Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

nama : diana marsono nim : 42321010027 dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si. AK Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ghulam Shabbir dan Mumtaz Anwar

2 Desember 2022   22:53 Diperbarui: 2 Desember 2022   23:06 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsultasi Risiko Ekonomi, Komisi Ekonomi PBB untuk Afrika, Dunia

Forum Ekonomi dan Pusat Riset Pasar Dunia. Transparansi Internasional

membutuhkan setidaknya tiga sumber tersedia untuk memberi peringkat suatu negara di CPI tetapi itu

keandalan menjadi buruk karena sumber daya yang lebih sedikit11. Kisaran skor indeks antara 0

(sangat korup) dan 10 (bersih)12. Dalam penelitian ini, kita telah membalik urutannya sehingga lebih tinggi

skor CPI mewakili lebih banyak korupsi dan lebih rendah menunjukkan lebih sedikit. Keuntungan utama dari

indeks ini adalah itu; itu memungkinkan untuk analisis lintas negara, dan juga memenuhi

persyaratan definisi korupsi yang digunakan dalam penelitian ini (penyalahgunaan jabatan publik

untuk keuntungan pribadi).

 Kami telah membagi faktor-faktor penentu korupsi menjadi dua kelompok; ekonomi dan

determinan non ekonomi. Determinan ekonomi meliputi kebebasan ekonomi,

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun