Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Be Part of Me

14 November 2019   09:15 Diperbarui: 14 November 2019   09:15 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimas hanya terdiam, entah kemana suaranya. Mungkin hilang ditelan keberaniannya yang menatapku erat.

Oh, aku tak suka. Dadaku sesak. Aku hampir tak mampu bernafas. 

Dimas!!! Berhentilah menatapku. Kau membunuhku

Aku tak berani melihatnya. Kembali kulempar pandanganku ke arah kakiku yang berbalut flat shoes warna peach kesukaanku.

Dimaaaas!! Kumohon jangan tersenyum lagi....hentikan semua...

"Ya, kan tinggal revisi doang. Gitu aja kok repot," sahutnya melegakanku. 

Sesegera mungkin aku mengucapkan terimakasih tanpa kata-kata, dan berlari ke arah motor matic ku di halaman cafe. 

Kupacu motorku. Kulihat jam di tanganku, pukul 09:00. Mungkin terlalu pagi untuk mengunjungi kantor sebesar Andromeda Corp. Ryu hanya memberiku satu alamat ini.

Aku menunggu direktur yang namanya entah siapa. Yang pasti sekretarisnya sudah membuatkan kami janji untuk bertemu. 

Memasuki ruangan yang besar, sangat berkelas, bergaya aristokrat. Semua furniture yang berwarna hampir senada dengan warna coklat tua mengisyaratkan itu bukan ruang staff kantor biasa. 

"Silahkan duduk," ucap sekretaris cantik dengan tubuh seksi di bungkus rok mini berwarna hitam yang panjangnya hanya beberapa sentimeter di bawah pantatnya, dengan atasan blues biru muda yang membentuk lekuk tubuh sintal perempuan itu, tak lupa beberapa kancing atas blues yang sengaja tak dikancingkan, pemandangan yang menambah mual perutku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun