Mohon tunggu...
Mardianti
Mardianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori emotional intelligence dari Daniel goleman

18 Januari 2025   05:56 Diperbarui: 18 Januari 2025   05:56 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat berinteraksi dengan orang lain, fokus pada apa yang mereka rasakan dan bagaimana Anda dapat membantu. Dengarkan tanpa menghakimi.

4. Kembangkan Keterampilan Sosial

Praktikkan komunikasi yang jelas dan efektif. Pelajari cara menyelesaikan konflik dengan cara yang menghormati semua pihak.

5. Bangun Motivasi Intrinsik

Tetapkan tujuan yang bermakna bagi Anda. Fokus pada proses, bukan hanya hasil akhir.

Kesimpulan

Daniel Goleman memberikan kontribusi besar dalam memahami peran emosi dalam kehidupan manusia melalui konsep kecerdasan emosional. Lima elemen utama---kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial---bukan hanya kunci untuk sukses secara profesional, tetapi juga untuk mencapai kebahagiaan dan keseimbangan hidup.

Kecerdasan emosional adalah keterampilan yang dapat dilatih dan dikembangkan. Dengan meningkatkan EI, seseorang dapat memperbaiki hubungan,

 mengelola stres, dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Dalam dunia yang semakin kompleks, kecerdasan emosional adalah aset yang tak ternilai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun