Penilaian dan analisis atas strategi usaha dilakukan, antara lain dengan rnengidentifikasi inovasi dan pengernbangan produk baru,tingkat diversivikasi barang/ jasa, tingkat penetrasi pasar, dan kebijakan-kebijakan usaha lainnya, yang terjadi pada pihak-pihak yang tidak rnernpunyai hubungan istimewa.
4) Metode Perhitungan Harga Wajar
Metode pentuan harga transfer sebagai mana yang dapat diterapkan adalah; metode perbandingan harga antara pihak yang tidak rnernpunyai hubungan istimewa (Comparable Uncontrolled Price/CUP),metode ha.rga barang penjualan kembali ( Resalle Prince Method/RPM), metode biaya-plus (cost plus method), rnetode pembagian laba (Profit Spilt Method/PSM),atau metode laba bersih transaksional (Transactional Net Margi Method/fNMM), Penjelasan dari masing-masing metode tersebut adalah sebagai berikut.
a.Metode perbandingan harga antara pihak yang tidak mempunyai
hubungan istimewa ( Comporable Uncontrolled Prince/ CUP) adalah metode penentuan harga transfer yang dilakukan dengan mernbandingkan harga dalam transaksi yang dilakukan antara pihak-pihak yang mempunyai istimewa dengan harga barang atau jasa dengan transaksi yang dilakukan antara pihak-pihak yang mempun yai hubungan istirnewa dalarn kondisi atau keadaan yang sebanding.
Kondisi ysng tepst dslsm menerspksn metode perbandingan harga antara pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa (Comparable Uncontrolled Prince/CUP), antara lain:
a)Barang atau jasa yang ditransaksikan memiliki karakteristik yang identik dalam kondisi yang sebanding; atau
b)Kondisi transaksi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa identik atau memiliki tingkat kesebandingan yang tinggi atau dapat dilakukan penyesuaian yang akurat untuk menghilangkan pengaruh perbedaan dari kondisi yang timbul
b.metode harga penjualan kernbali (Resale Prince Method/ RPM)adalah metode penentuan harga transfer yang dilakukan dengan membandingkan harga dalam transaksi suatu produk yang dilakukan dengan
membandingkn harga dalam transaksi suatu produk yang dilakukan antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan harga jual kembali produk tersebut setelah dikurangi laba kotor wajar, yang mencerminkan funsi asset, dan risiko, atas penjulalan kembali produk tersebut kepada pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa atau penjualan kembali produk yang dilakukan dalam kondisi wajar.
Kondisi yang tepat dalam menerapkan metode harga penjualan kembali (Resale Prince Method/RPM), antara lain adalah: