Mohon tunggu...
Dhe Wie S
Dhe Wie S Mohon Tunggu... Penulis - Kang Baca Tulis

personal simple

Selanjutnya

Tutup

Roman

Demi Ibu

20 September 2023   16:29 Diperbarui: 20 September 2023   16:47 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Angkat aja Mas, barangkali penting atau aku harus turun dulu? Takut ada pembicaraan yang tidak boleh aku dengar, mungkin," desakku padanya untuk mengusir rasa penasaran.

"Nggak apa-apa kok Ti, itu cuma teman kerja aja, tepatnya teman kerja yang suka mengganggu, namanya Rani. Dia udah punya suami, tapi nggak tahu kenapa suka banget telepon aku," paparnya membuat hatiku gusar.

"Oh,"

"Kok, 'Oh' aja sih, kamu nggak cemburu, ya?" tanya Amar padaku, sepertinya lagi menggoda.

Setelah kejadian itu, aku lebih memilih menjaga jarak dengan Amar. Amar pun tampaknya paham betul kenapa ada perbedaan sikap dariku.

Keesokan harinya. Amar meminta waktu padaku disela jam istirahat kerja agar menemuinya, untuk mengajak makan siang yang tidak jauh dari kantorku.

Amar sudah menunggu di kafe depan kantor, aku melihat Amar duduk tidak sendiri, dia bersama seorang wanita. Penampilannya membuat hatiku memanas, dia cantik terlihat begitu anggun.

"Hallo, Mas," sapaku.

"Hai Ti, oh iya ini kenalkan namanya Rani yang kemarin telepon aku," ujar Amar saat mengenalkannya padaku.

"Ran, ini Tisya calon istriku!" tegas Amar.

Hah?!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun