Mohon tunggu...
Dhe Wie S
Dhe Wie S Mohon Tunggu... Penulis - Kang Baca Tulis

personal simple

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Barang Haram Untuk Anakku

1 September 2023   04:22 Diperbarui: 1 September 2023   05:10 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Maafin Ayah dan Ibu, Nak. Kami bukan orang tua yang baik untukmu. Maafin Ibu sudah melahirkan kamu ke dunia ini. Ibu selalu berdoa semoga kamu jadi anak yang kuat dan sehat. Serta menjadi anak yang selalu bahagia. Ibu sangat mencintai kamu. Tolong jangan benci kami. Walaupun kata maaf tak pantas kami terima darimu. Tapi bagi Ibu, kamu adalah cahaya hidup di dunianya Ibu yang tak akan pernah tergantikan oleh apa pun juga.'

----------------------------------------------------------------

Diary berwarna merah kini menjadi satu-satunya warisan yang Danish punya yang diberikan oleh kakek dan neneknya saat usia Danish menginjak sepuluh tahun. Sebagai penawar rindu agar dibacanya. Kini Danish sudah beranjak remaja, walaupun hidup dengan penyakit hasil dari darah orang tuanya. Namun, bisa dipastikan Danish bukan seorang pe/ma/kai.

Danish selalu didampingi kakek dan neneknya yang tak pernah putus asa selama ini menemani memberikan terapi antiretroviral, juga mengkonsumsi obat-obatan herbal demi kelamgsungan hidup Dito melawan virus dalam dirinya, karena Danish bertekad kuat ingin tetap sehat dari virus yang bersarang di tubuhnya semenjak dilahirkan dan akan hidup bahagia sesuai permintaan ibunya.

***Wassalam***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun