Mohon tunggu...
dhani rafling
dhani rafling Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pernah Baca Seri Lupus yang Ini? Unsur dalam Novel Tragedi Sinermata

27 Februari 2018   17:39 Diperbarui: 27 Februari 2018   17:55 2139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

playboy, Fifi jadi artis bohongan, saya jadi cowok kece... yah, semua

sudah dibagi-bagi. Nah mungkin kita tempatnya memang bukan di sana.

Kita ditempatkan di sini. Sebagai pelajar. Sebagai anak yang harus

duduk manis di bangku kelas, sambil menyimak pelajaran. Sambil

sesekali lempar-lemparan kapur kalau guru lagi meleng. Meta, Ita dan

Utari kebetulan sadar lebih dulu dari kita-kita. Makanya mereka

menolak ketika kita tawarkan." (hal. 88 pdf)

Alur (plot) dalam Novel Tragedisinemata adalah memiliki alur (plot) lurus, progresif. Itu karena peristiwa yang terjadi pada novel ini bersifat kronologis, peristiwa yang pertama menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain kemudian. Dapat dilihat ketika lupus dan teman-temannya diajak bermain film mereka semua sangat senang, namun saat sutradara tersebut membatalkan mereka untuk bermain film maka mereka merasa sedih dan kecewa.

Waktu demi waktu berlalu. Dan saat yang menyebalkan itu pun berakhir.

Suasana kelas menjadi riuh. Riuh oleh anak - anak yang berebut

mengumpulkan kertas jawaban. Dengan langkah gontai, Lupus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun