bisa ngebendung emosi dan langsung cerita ke semua orang. "Ike
khawatir, jangan-jangan bintang utamanya jadi kesaing gara-gara ike
ikutan jadi pemeran pembantu...," celotehnya.
Anak-anak kelas lain pun jadi pada sirik.
"Produsernya kesantet apa sih, kok ya tega-teganya mereka diajak main
film. Apa nggak takut rugi?" ejek seseorang.
"Tapi bener lho mereka bakal main film," bela yang lain.
"Ah, mustahil. Main topeng monyet sih mungkin!"
"Saya lihat sendiri, mereka sudah mulai latihan di aula sekolah saban
pulang sekolah." (hal. 78 pdf)
Latar waktu (lamanya waktu) dalam novel ini cukup relatif, itu berarti tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat sehingga tidak membuat orang yang membacanya menjadi bingung. Adapun waktunya yaitu pagi, siang, sore, malam hari, dan lain - lain. Satu dari kutipan novel contohnya