4. Penerapan: Pembelajar harus menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam situasi nyata.
5. Motivasi: Pembelajar harus termotivasi untuk belajar.
Teori belajar kognitivisme telah banyak digunakan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif. Strategi ini dapat digunakan dalam berbagai pengaturan, seperti sekolah, tempat kerja, dan rumah.
Berikut adalah beberapa contoh strategi pembelajaran kognitif:
A. Pembelajaran berbasis masalah: Pembelajar memecahkan masalah nyata untuk mempelajari konsep dan keterampilan baru.
B. Pembelajaran kooperatif: Pembelajar bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas.
C. Pembelajaran peta mental Pembelajar membuat peta mental untuk
memvisualisasikan hubungan antara ide-ide.
D. Pembelajaran dengan teknologi: Pembelajar menggunakan teknologi untuk belajar, seperti komputer, tablet, dan perangkat lunak pendidikan.Teori belajar kognitivisme adalah teori belajar yang kuat dan efektif yang dapat membantu pembelajar dari segala usia mencapai tujuan belajar mereka.
C. Kelebihan Dan Kekurangan Teori Belajar Kognitivisme
Teori pembelajaran apabila dibandingkan dengan teori pembelajaran yang lain pastilah memiliki kelebihan maupun kekurangan. Namun teori pembelajaran tersebut saling melengkapi. Menurut Nurhadi, teori kognitivisme memiliki kelebihan sebagai berikut:" Pertama, peserta didik menjadi lebih mandiri dan kreatif, sehingga peserta didik akan lebih mudah memahami materi belajar dengan sendiri, kedua kurikulum Indonesia sebagian besar lebih mengedepankan aspek kognitif dan pengembangan pengetahuan yang dimiliki peserta didik, ketiga metode pembelajaran kognitifistik adalah pendidik memberikan pengantar materi dan dikembangkan oleh peserta didik. Artinya adalah pendidik hanya menjelaskan dari pengembangan materi yang telah disampaikan dan mengamati perkembangan peserat didik. Keempat, teori kognitif mampu memaksimalkan ingatan peserta didik terhadap materi-materi pembelajaran yang telah diberikan karena teori ini menekankan ingatan pada anak terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan. Kelima, teori kognitif adalah membuat hal baru terhadap suatu yang telah ada, metode yang digunakan dalam menyeleseikan pembelajaran adalah kreatif dan