inovatif.
kelebihan dari teori belajar kognitivisme termasuk penekanan pada proses mental individu, pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana manusia memproses informasi, fokus pada pengembangan keterampilan kognitif, dan aplikabilitasnya yang luas dalam berbagai konteks pembelajaran.
Namun, di samping kelebihannya teori kognitif juga memiliki kekurangan, diantaranya: pertama, teori kognitif tidak dapat digunakan menyeluruh pada tingkatan pendidikan khususnya pedidikan tingkat lanjut. Kedua, karena teori kognitif mefokuskan pada daya ingat peserta didik, sehingga memukul sama rata kemampuan ingatan peserta didik. Ketiga, jika metode pengajaran hanya menggunakan metodekognitif, pastilah peserta didik tidak akan paham scera detil apa yang telah disampaikan. Keempat, menerapkan teori kognitif harus memperhatikan kemampuan. siswa untuk dapat mengembangakan pelajaran yang telah diberikan.
Beberapa kekurangan dari teori belajar kognitivisme termasuk kesulitan dalam mengukur proses mental secara langsung, kurangnya perhatian terhadap aspek emosional dalam pembelajaran, serta keterbatasan dalam menjelaskan fenomena belajar yang lebih kompleks seperti pembentukan identitas dan pengaruh sosial dalam pembelajaranpembelajaran.Â
D. Ciri-ciri Belajar Menurut Aliran Kognitivisme
Teori Kognitif merupakan teori yang menekankan pada usaha yang melibatkan mental diri manusia yang disebabkan oleh proses interaksi dengan lingkungannya sehingga mendapatkan suatu pengetahuan, pemahaman, nilai sikap atau tingkah laku, dan keterampilan. Dalam konteks belajar, Kognitivisme sangat setuju dengan faktor individu dan tidak meremehkan faktor lingkungan. Teori kognitif mengartikan belajar merupakan suatu proses interaksi antara manusia dengan lingkungannya secara kontinyu hingga tiada.
Kognitif merupakan suatu pelengkap pada diri manusia yang bertugas menjadi sentral penggerak aktivitas; mengenal, melihat dan menganalisis masalah, mencari informasi, menyimpulkan dan lain sebagaianya. Secara umum pandangan teori kognitif adalah menyatakan pengertian belajar. ataupun pembelajaran merupakan usaha yang fokus pada proses membentuk ingatan, menyimpan dan mrengolah informasi, emosi dan hal- hal yang berhubungan dengan intelektualitas.
Sehingga belajar diartikan sebagai kegiatan yang melibatkan proses berpiki yang sangat kmpleks dan komprhensif. Ciri-ciri kognitivisme antara lain adalah:
1. menekankan segala yang ada pada diri manusia
2. menekankan pada seluruh bagian
3. menekankan peranan kognitif