Mohon tunggu...
Dhamar Abdussalam
Dhamar Abdussalam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN khas jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Kognitivisme dan Penerapannya dalam Pembelajaran

14 Juni 2024   12:38 Diperbarui: 14 Juni 2024   13:22 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Penerapan: Pembelajar harus menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam situasi nyata.

5. Motivasi: Pembelajar harus termotivasi untuk belajar.

Teori belajar kognitivisme telah banyak digunakan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif. Strategi ini dapat digunakan dalam berbagai pengaturan, seperti sekolah, tempat kerja, dan rumah.

Berikut adalah beberapa contoh strategi pembelajaran kognitif:

A. Pembelajaran berbasis masalah: Pembelajar memecahkan masalah nyata untuk mempelajari konsep dan keterampilan baru.

B. Pembelajaran kooperatif: Pembelajar bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas.

C. Pembelajaran peta mental Pembelajar membuat peta mental untuk

memvisualisasikan hubungan antara ide-ide.

D. Pembelajaran dengan teknologi: Pembelajar menggunakan teknologi untuk belajar, seperti komputer, tablet, dan perangkat lunak pendidikan.Teori belajar kognitivisme adalah teori belajar yang kuat dan efektif yang dapat membantu pembelajar dari segala usia mencapai tujuan belajar mereka.

C. Kelebihan Dan Kekurangan Teori Belajar Kognitivisme

Teori pembelajaran apabila dibandingkan dengan teori pembelajaran yang lain pastilah memiliki kelebihan maupun kekurangan. Namun teori pembelajaran tersebut saling melengkapi. Menurut Nurhadi, teori kognitivisme memiliki kelebihan sebagai berikut:" Pertama, peserta didik menjadi lebih mandiri dan kreatif, sehingga peserta didik akan lebih mudah memahami materi belajar dengan sendiri, kedua kurikulum Indonesia sebagian besar lebih mengedepankan aspek kognitif dan pengembangan pengetahuan yang dimiliki peserta didik, ketiga metode pembelajaran kognitifistik adalah pendidik memberikan pengantar materi dan dikembangkan oleh peserta didik. Artinya adalah pendidik hanya menjelaskan dari pengembangan materi yang telah disampaikan dan mengamati perkembangan peserat didik. Keempat, teori kognitif mampu memaksimalkan ingatan peserta didik terhadap materi-materi pembelajaran yang telah diberikan karena teori ini menekankan ingatan pada anak terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan. Kelima, teori kognitif adalah membuat hal baru terhadap suatu yang telah ada, metode yang digunakan dalam menyeleseikan pembelajaran adalah kreatif dan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun