Mohon tunggu...
Dewi Yuliyanti
Dewi Yuliyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai

Urip iku urup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerpen Puisi: "Renjana Rindu Ragil"

27 Agustus 2022   15:50 Diperbarui: 31 Agustus 2022   14:21 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alam fana memisahkan Ragil dengan sang Ayah 

Rasa yang menyiksa kerap datang begitu saja tanpa diudang

Ingin berlari menjauh, namun rasa ini terpasung kuat tiada daya menepis

Nyanyian malam bersenandung lirih

Debit rasa senandungkan bait-bait rindu, berpeluk

Untaian doa Ragil dan Ibu kepada Sang Khalik, berharap menguatkan hati

Bekasi, Sabtu, 04 Juni 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun